Demikianlah, aku dan teman temanku, kamu, hidup di dunia yang tak sempurna. Saat pagi memaksa kami pergi untuk sekolah untuk bekerja keras demi masa depan yang tak jelas. Guru guru bagai diktator yang meneror kamu agar menanam pohon masa depan yang seragam-disiram hapalan dan dipupuki serangkaian ujian yang membuat kami ketakutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar